Pagi itu Ohm Pawat baru saja selesai mandi, bagian bawah tubuhnya hanya dililit oleh handuk dan tangannya yang sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. Suara ponselnya berdering, memperlihatkan nama temannya, Bright.

“Kenapa?” Tanya pawat to the point

lu pernah denger gasih anak chevolters ada yang keluar gara gara masalah sama anak anaknya?” tanya Bright

“Gatau, kenapa?”

anjing, anaknya pindah ke sekolah lu” ucap Bright.

“Terus apa? Ga peduli gue, urusannya sama anak chevolters gini” Ohm menanggapi perkataan Bright dengan santai.

hahahaha orangnya mantan nanon, anjing” ucap Bright dengan sarkas

“Tau dari?”

Yang mana? Info dia pindah atau info dia mantan nanon?” tanya Bright balik

“Anjing” Ohm mematikan sambungan antara dirinya dan Bright. Mendengar berita yg diberikan Bright, ia merasa marah dan kesal, entah kenapa sekarang pikirannya hanya penuh oleh Nanon.